Sejak masa pandemi melanda dua tahun silam masyarakat luas terpaksa harus mencari cara untuk tetap berpenghasilan. Tidak heran jika banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk berbisnis tanpa modal.
Bagaimana caranya berbisnis tanpa modal? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan singkat berikut, yuk!
Mengapa harus berbisnis?
Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya mengapa menjalani bisnis masih menjadi pilihan favorit. Rupanya hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti:
1. Bisa menjadi bos
Berbeda dari pegawai regular yang mengabdi untuk perusahaan milik orang lain, berbisnis menjadikan Anda memiliki kontrol penuh terhadap kegiatan dan segala hal terkait perusahaan atau bisnis. Mulai dari menentukan jam kerja, bagaimana cash flow keuangan, hingga langkah-langkah yang diambil untuk memajukan dan memasarkan produk atau jasa.
2. Dapat memenuhi passion
Salah satu alasan orang memutuskan untuk berbisnis adalah untuk memenuhi passion yang telah lama terpendam. Yup! Meskipun terdengar klasik, alasan satu ini terkuat bagi sebagian orang untuk terjun ke dunia wirusaha.
Dilansir dari laman Accion Opportunity Fund, memulai bisnis sesuai passion juga bisa mengembangkannya sesuai keinginan dan menjadikan suatu hal yang membanggakan. Bahkan, tidak jarang hal ini membuat usaha yang dijalani terlihat berbeda dari lainnya.
3. Mampu membantu orang lain
Dengan membuka bisnis sendiri, juga berkesempatan untuk membantu orang lain. Misalnya saja dengan membuka lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan.
Selain itu, bisa membantu pihak-pihak lain yang membutuhkan bantuan. Seperti memberikan bantuan dana atau dalam bentuk lain kepada organisasi yang bergerak di bidang sosial.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam berbisnis?
Nah, jika mulai memiliki keinginan untuk berbisnis tanpa modal, tidak ada salahnya memperhatikan sejumlah aspek.
Hal ini dilakukan agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir risiko yang ada. Berikut sejumlah aspek yang wajib diperhatikan dalam berbisnis:
1. Memilih jenis usaha yang tepat
Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam berbisnis karena salah dalam memilih jenis usaha. Maka dari itu, sebelumnya, hendaklah memikirkan secara matang perihal ini. Akan lebih baik untuk memanfaatkan skill serta passion.
Misalnya, jika memiliki kemampuan lebih di bidang kecantikan, tidak ada salahnya untuk berbisnis jasa atau produk perawatan tubuh.
Namun, apabila dirasa tidak memiliki ketertarikan di bidang tertentu, tidak ada salahnya untuk menawarkan produk atau jasa yang memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat luas. Misalnya saja membuka toko sembako atau menawarkan jasa sebagai admin media sosial.
2. Modal usaha
Selain poin pertama, aspek lain yang harus diperhatikan adalah modal usaha. Meskipun memiliki modal tak terbatas, jangan sampai gegabah dalam merencanakan bisnis. Anda harus memiliki business plan yang tepat.
Hal ini juga berlaku bagi yang ingin berbisnis tanpa modal. Kendati tidak membutuhkan modal, persiapkan peralatan dan perlengkapan penunjang agar bisnis bisa berjalan dengan baik dan meminimalisir risiko.
Referensi Bisnis Tanpa Modal
Bicara mengenai bisnis tanpa modal, tentu tidak sedikit yang bertanya-tanya seperti apakah itu.
Nah, berikut sejumlah referensi bisnis tanpa modal yang bisa dipilih dan dilakukan secara fleksibel!
1. Menjadi Freelance Writer
Salah satu jenis bisnis tanpa modal bagi pemilik kemampuan di bidang menulis adalah dengan menjadi freelance writer. Terdapat dua pilihan yang bisa dijadikan opsi, yakni bergabung dengan agensi kepenulisan lokal ataupun mencari proyek menulis sendiri dari sejumlah website freelance yang ada.
Meskipun kerap dipandang sebelah mata, menjadi seorang freelance writer juga memberikan sejumlah peluang. Terutama dalam memperluas relasi bisnis sekaligus mengasah kemampuan menulis di berbagai topik.
2. Menjadi Influencer
Menjadi seorang influencer menjadi salah satu jenis usaha yang mampu mendatangkan penghasilan jutaan rupiah. Tidak hanya itu saja, saat ini mereka memiliki kedudukan hampir setara dengan selebriti karena berpengaruh besar pada masyarakat .
Sayangnya, untuk menjadi seorang influencer yang baik, tentu harus memberikan images dan kesan berbeda kepada masyarakat luas. Salah satu contoh influencer bisnis terkenal di Indonesia dan banyak diikuti oleh generasi muda adalah G. M. Susanto.
3. Menjadi Admin Sosmed
Cukup dengan menyediakan gadget dan mengoptimalkan kemampuan di bidang copywriting, design graphic, maupun online marketing saja sudah bisa menjadi admin sosmed.
Bisnis tanpa modal satu ini sangat menjanjikan mengingat social media marketing saat ini menjadi salah satu aspek penting dalam berbisnis.
4. Menjadi partisipan survey berbayar
Referensi lainnya yang bisa dicoba tanpa mengeluarkan modal sepeserpun adalah menjadi partisipan atau responden survey berbayar.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan dan kepuasan pelanggan yang membutuhkan partisipan atau responden untuk mengetahui penilaian terkait produk dan jasanya.
Nah, bila tertarik untuk menjajal bisnis tanpa modal ini bisa mengunjungi sejumlah website, seperti: Remotasks, YouGov Indonesia, Clixsense Indonesia hingga SurveyOn.
5. Menjadi dropshipper madu
Mencoba bisnis tanpa modal dengan menjadi seorang dropshipper madu. Apalagi, madu merupakan salah satu komoditi yang selalu laris manis di pasaran, baik digunakan sebagai bahan baku pengobatan herbal maupun alternatif merawat kecantikan secara natural.
Dengan menjadi dropshipper, tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli produk dan menyimpan stok barang. Mereka hanya membeli barang yang sudah dipesan dan dibayar oleh pembeli. Kendati demikian, jangan asal pilih distributor madu, ya!
Pastikan untuk menjadi dropshipper dari agen madu asli yang berkualitas. Salah satunya seperti Madu Apik yang produk-produknya sudah tidak diragukan lagi. Keuntungan lainnya, yakni bisa menjual lebih dari satu jenis madu tanpa harus mencari agen distributor lagi.
Siapa sangka ternyata bisnis bisa dilakukan walaupun tanpa modal sekalipun. Apalagi di era digital seperti saat ini yang cenderung memanfaatkan teknologi digital untuk menjalankan usaha.
Setelah membaca sejumlah penjelasan di atas, sudahkan Anda memutuskan untuk memilih referensi yang mana?