Mengenal Endorse, Teknik Marketing yang Mengandalkan Influencer

Di era digital seperti sekarang ada berbagai cara pemasaran agar produk suatu bisnis dapat dikenal oleh masyarakat luas. Endorse adalah salah satu teknik marketing yang sering digunakan oleh para pebisnis terutama mereka yang punya target pasar anak muda dan penikmat media sosial.

Bila Anda memiliki bisnis dan tertarik untuk memasarkan produk dengan cara tersebut, simak pengertian endorse dan siapa saja objek yang berpengaruh di bawah ini!

Pengertian endorse

Secara umum, endorse atau juga disebut endorsement adalah pernyataan kepada publik soal dukungan seseorang terhadap orang lain. 

Sementara itu dalam bisnis, endorse adalah cara mengiklankan produk dengan mengandalkan orang-orang tertentu seperti influencer atau public figure yang memiliki popularitas, kepercayaan, atau kehormatan.

Adapun tujuan dari endorse adalah membuat produk dikenal oleh masyarakat setelah terpengaruh dengan kata-kata orang terkenal yang mengiklankannya.

Kelebihan dan kekurangan endorse

Sebagai bentuk pemasaran, endorse memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa sajakah itu?

Kelebihan endorse:

  1. Brand jadi lebih mudah untuk bertahan di tengah persaingan dengan kompetitor.
  2. Bisa menarik pasar atau konsumen baru. Para follower atau fans dari pengiklan yang tadinya tidak tahu-menahu tentang produk bisa ikut membeli.
  3. Membantu membangun kredibilitas produk dan brand.
  4. Bila mengendorse orang yang sama, sebuah brand bisa menjadi identik dengan orang tersebut, dan akan lebih mudah diingat dan dikenal konsumen.
  5. Tidak khawatir dengan peluncuran produk-produk baru karena kepercayaan konsumen terhadap influencer yang melekat pada brand.

Kekurangan endorse:

  • Biaya yang cukup mahal, apalagi jika yang di-endorse adalah orang-orang yang sudah sangat populer di berbagai kalangan.
  • Jika orang terkenal yang mengiklankan produk terkena masalah, kepercayaan konsumen terhadap brand juga bisa memudar.
  • Kepopuleran artis dapat menutupi fungsi atau manfaat produk. Artinya, konsumen bisa saja hanya mau membeli produk karena sosok yang mengiklankan. 

Jika suatu saat mereka tak lagi mengiklankan produk atau diganti dengan orang lain, brand bisa saja kehilangan konsumen.

  • Endorse bukanlah “penyelamat” kualitas produk. Bila kualitas buruk, itu tidak akan mengubah pandangan konsumen meski diiklankan oleh orang seterkenal apa pun.
  • Tokoh yang mengiklankan bisa jadi kurang memahami produk secara detail dan hanya mementingkan bisnis semata. Hal ini tentu membuat mereka akan kebingungan bila ditanya oleh konsumen perihal produk.

Siapa saja yang menjadi objek endorse?

Selama ini, banyak orang mengira bahwa endorse selalu identik dengan influencer atau selebritas. Namun nyatanya, bisa juga bisa dilakukan ke beberapa kelompok orang. 

Berikut beberapa objek endorse yang paling umum:

1.      Influencer

Endorsement dengan influencer merupakan salah satu yang paling banyak digunakan terutama di media sosial. Umumnya pemilik bisnis akan mengincar follower dari orang yang bersangkutan sebagai target konsumen. 

Terlebih jika sejalan dengan bidangnya, seperti influencer diet dan kebugaran yang mempromosikan minuman penambah massa otot.

2.      Selebritas

Endorsement dengan selebritas merupakan jenis lain yang banyak digunakan mengingat jangkauannya yang lebih luas daripada influencer.

Selebritas akan muncul dalam berbagai kesempatan dan tempat seperti konser, iklan maupun billboard, dan acara atau event lainnya di televisi.

3.      Atlet

Atlet kini menjadi salah satu sasaran endorse terutama untuk produk-produk yang berhubungan dengan olahraga, nutrisi, dan kesehatan. Namun beberapa brand juga memanfaatkan badan atletis mereka untuk meng-endorse kosmetik seperti parfum atau sampo.

4.      Pemakai produk

Pemakai produk juga bisa menjadi pengiklan yang bagus sekaligus memberikan testimoni terutama jika mereka benar-benar bisa merasakan manfaat. Ulasan bisa dituliskan dalam bentuk caption, story, atau video.

Anda yang tertarik untuk mencoba berbisnis bisa mengambil berbagai jenis madu dari Madu Apik seperti madu randu, kaliandra, Sumbawa dan lain-lain kemudian menggunakan konsumen sebagai pengiklan. Jenis endorse ini sangat cocok bagi pebisnis pemula.  

5.      Asosiasi profesional

Asosiasi profesional merupakan pengiklan yang baik untuk produk-produk yang membutuhkan kepercayaan konsumen bukan hanya terkait kualitas tapi juga manfaat dan efeknya. 

Contoh dari endorse asosiasi profesional adalah produk-produk pasta gigi dan obat kumur yang diiklankan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). 

Tips melakukan endorse

Karena endorse merupakan bentuk marketing dan memerlukan biaya yang mungkin tidak sedikit, maka pebisnis perlu memerhatikan beberapa hal berikut:

1.      Jangan sembarang pilih orang

Memilih orang yang tepat tentu penting sebelum meng-endorse produk, terutama bila ingin menggunakan jasa selebritas atau influencer. Usahakan sesuaikan dengan target konsumen dan demografis mereka.

Selain itu, sesuaikan juga jenis produk dengan bidang influencer. Akan lebih baik jika misalnya meng-endorse kosmetik kepada influencer kecantikan.

2.      Pastikan orang yang dipilih bisa mewakili produk

Banyak orang terkenal yang mungkin cukup meyakinkan untuk di-endorse berbagai produk. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan. Pelajari dulu track record mereka dan pilih yang jauh dari kontroversi agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

3.      Persiapkan dana

Sebelum memutuskan untuk meng-endorse orang-orang terkenal, dana tentu menjadi hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan. Perlu diingat bahwa semakin tinggi popularitas, tentu akan menelan biaya lebih mahal. Oleh karena itu, pebisnis perlu menyesuaikannya dengan kemungkinan keuntungan yang didapat.

4.      Perhatikan tempat kepopuleran

Karena iklan barang-barang endorse erat dengan media sosial, maka penting untuk melihat tempat kepopuleran selebritas atau influencer yang mengiklankan. 

Beberapa selebriti atau influencer mungkin hanya memiliki media sosial tertentu, sehingga kata-kata atau konsep iklannya pun perlu menyesuaikan.

Endorse adalah teknik pemasaran yang memanfaatkan orang-orang populer untuk mempengaruhi calon konsumen. Dewasa ini, cara tersebut kerap digunakan oleh pemilik usaha agar menjaring pasar dari segala kalangan, baik anak-anak, remaja hingga dewasa karena terbukti berpengaruh besar terhadap penjualan. 

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Table of Contents

On Key

Related Posts