Pengertian Mindset, Basis Mengukur Kualitas Diri, Berikut Ulasannya!

Banyak orang yang memandang mindset adalah basis untuk meningkatkan kualitas diri. Pentingkah elemen ini dalam berbisnis? 

pinterest.ru

Jika dapat memahami mindset, maka berpeluang besar mengenali diri sendiri. Oleh karena itu penting memiliki pola pikir  yang sehat sebagai kontrol dalam seluruh aktivitas.

Mindset adalah penentu seseorang dalam menghadapi situasi. Banyak orang yang sukses dalam hidupnya karena karena memiliki pikiran positif. Lantas bagaimana cara membentuk mindset yang baik? Simak ulasannya berikut ini! 

Apa itu mindset?

Setiap orang memiliki impian, namun beberapa saja yang bisa merealisasikannya. Sukses dapat diraih dengan usaha keras dan pola pikir positif.  

Mindset adalah pola pikir yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangannya ialah lingkungan. 

Melansir dari Source of Insight,  mindset dipahami sebagai pola pikir yang memengaruhi kebiasaan (habit) dan keyakinan, bahkan bisa berpengaruh terhadap suasana hati dan perilaku.

Inilah alasan mengapa Anda perlu memperbaiki mindset sebab dapat menentukan sikap terutama dalam bersosial. Lawan bicara dapat memahami kepribadian dengan attitude saat berinteraksi. 

Jenis-jenis mindset

Setiap manusia dianugerahi akal dan pikiran untuk membedakan baik dan buruk, bermanfaat dan sebaliknya. 

Seiring berkembangnya pengetahuan, salah satu peneliti yakni Carol S. Dweck menyebutkan bahwa terdapat dua jenis mindset yang perlu dipahami. 

  1. Mindset tetap (Fixed Mindset)

Jenis mindset tetap dapat melahirkan sikap kefanatikan. Bagi orang dengan pola pikir ini akan meyakini apa yang dianutnya paling benar dibanding lainnya. Artinya mereka cenderung menutup terhadap pandangan orang lain. 

Fixed mindset memiliki ciri-ciri, yakni menghindari tantangan bahwa kecerdasan bersumber dari keturunan, tidak peduli terhadap kritik, dan merasa tidak tenang atau terancam dengan kesuksesan orang lain.

  1. Mindset berkembang (Growth Mindset)

Mindset berkembang memiliki makna yang berbeda dari fixed mindset. Seseorang dengan pola pikir ini cenderung memandang bahwa kecerdasan bisa dikembangkan melalui proses latihan dan belajar. Dalam dirinya ada keinginan memperbaiki terus menerus atas kritik dari orang lain.

Orang yang memiliki mindset berkembang biasanya percaya bahwa kualitas diri seseorang atau potensi bisa diolah melalui tekad.

Jika ingin membaca lingkungan sekitar, maka latihlah diri untuk melihat beberapa ciri-ciri, seperti suka terhadap tantangan, pantang menyerah ketika bertemu kegagalan, mengambil hikmah dari perjalanan sukses orang lain, dan terbuka terhadap kritik. Sebab karakter demikian akhirnya membentuk mental diri dan cara pandang yang positif.

Mindset adalah cara memandang problem menjadi peluang. Disisi lain juga merupakan cara meyakini bahwa kemampuan untuk menaklukan tantangan.  Seperti mental pebisnis tentu butuh proses. Secara umum sikap mereka tidak jauh dari ciri-ciri tersebut. 

Pengaruh pola pikir yang positif berdampak baik untuk mengubah diri, karir dan masa depan. Namun, tentu tidak diperoleh dengan instan, tetapi membutuhkan proses yang panjang.

Cara membentuk mindset

Proses pembentukan mindset melalui pengalaman. Jika mau terbuka terhadap masukan dan nasihat orang lain, berarti memiliki potensi mindset berkembang.  

Jadi, mindset bisa dibentuk dengan berbagai cara. Para peneliti menyebutkan ada empat langkah dalam membentuk pola pikir. Di antaranya sebagai berikut:

  1. Trendwatching

Pada tahap pertama ini disebut trendwatching, yaitu aktivitas mengamati berbagai tren yang menjadi penyebab terjadinya perubahan di masa depan. 

  1. Envisioning

Pada tahap kedua adalah envisioning, yaitu kemampuan menggambarkan implikasi perubahan sebagai akibat dari berbagai pemacu sebagaimana yang terjadi di tahap pertama (trendwatching).

  1. Perumusan paradigma

Dalam merumuskan paradigma dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan memiliki andil besar dalam menyediakan value terbaik bagi customer.

  1. Perumusan mindset

Pada tahap ini, mindset terdiri dari paradigma, keyakinan, dan nilai dasar. Dalam proses perumusannya dilakukan setelah tiga paradigma tersebut.

Mindset adalah faktor utama yang mempengaruhi perilaku manusia, baik ataupun buruk. Untuk membentuk mental yang sehat dan positif dibutuhkan pola pikir yang bagus, sehingga tercermin dalam perbuatan. Alhasil akan menentukan keberhasilan di masa mendatang.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Table of Contents

On Key

Related Posts