9 Obat Herbal untuk Menurunkan Demam

Mengonsumsi obat herbal untuk demam dapat meminimalisir efek samping yang ditimbulkan. Selain alami, cara pengobatan ini juga membuat tubuh lekas pulih. 

Tubuh manusia mempunyai mekanisme yang luar biasa kompleks. Karenanya, segala hal yang dirasa ‘asing’ akan membuatnya mengeluarkan reaksi tertentu, salah satunya yakni kenaikan suhu atau yang biasa disebut dengan demam.

Seringkali, saat mengalami panas, kita menjadi sedikit panik terutama jika terjadi pada anak atau anggota keluarga yang lain.

Pada waktu tertentu, Anda mungkin kesulitan untuk menghubungi dokter atau mendatangi pusat kesehatan saat penyakit menyerang. 

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini akan dibahas tentang obat herbal untuk demam yang bisa didapatkan dengan mudah di rumah. Sebelumnya, mari pahami terlebih dahulu tentang demam itu sendiri.

Apa itu demam?

Demam adalah sebuah kondisi ketika tubuh mengalami kenaikan suhu diatas 38 derajat celcius. Normalnya, temperatur manusia berkisar di antara 35-37 derajat celcius. 

Kebanyakan orang mungkin mengira bahwa gejala ini merupakan sebuah penyakit, padahal bukan. Demam atau ‘panas’ adalah reaksi sistem imun yang ditimbulkan karena adanya penyakit lain di dalam tubuh, seperti infeksi virus atau bakteri.

Meskipun begitu, tentunya saat seseorang mengalami demam, tubuh akan terasa sakit dan tidak nyaman, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari. 

Oleh karenanya, tetap perlu diobati di samping mengobati sumber penyakitnya. 

Dosis obat untuk demam pada anak-anak dan orang dewasa berbeda. Tergantung dari usia, berat badan, penyakit penyerta, dan penyebab.

Kenali penyebab dan gejala demam sebelum mengobati

Baik menggunakan obat-obatan kimiawi maupun herbal, penting untuk terlebih dahulu mengetahui penyebab, gejala, dan jenis demam yang dialami. Hal ini guna menghindari kesalahan pemberian obat dan efek samping yang mungkin ditimbulkan. 

Lalu, apa saja penyebab dan gejala demam berdasarkan jenisnya? Simak penjelasan berikut ini.

Penyebab demam

Demam dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti:

  • Demam karena infeksi (virus, bakteri, dll)

Penyebab demam yang pertama dan paling umum adalah infeksi virus dan bakteri. Keduanya bisa menyerang bagian tubuh manapun, seperti virus penyebab flu, batuk, bahkan Covid-19. 

Selain itu, bakteri pada luka terbuka sangat mungkin menyebabkan suhu tubuh meningkat. Selain virus dan bakteri, demam juga bisa diakibatkan oleh infeksi jamur dan parasit.

  • Demam karena imunisasi/vaksin

Penyebab kedua terjadinya demam adalah vaksin atau imunisasi. Dalam hal ini, demam hanya merupakan efek samping yang kemungkinan akan mereda dengan sendirinya dalam waktu beberapa jam atau hari. 

Vaksin sendiri biasanya berisi virus yang telah dijinakkan untuk memancing imun tubuh bekerja melawan virus yang sama jika masuk ke dalam tubuh di kemudian hari.

  • Demam karena cuaca ekstrim

Selain karena infeksi dan imunisasi, demam juga bisa terjadi karena perubahan suhu maupun cuaca ekstrim. Tubuh akan menyesuaikan temperatur di dalam dengan di luar. 

Namun, jika perubahan yang terjadi terlalu drastis akan memunculkan ‘kebingungan’ pada sistem imun dan menyebabkan terjadinya peningkatan suhu tubuh. Demam semacam ini tidak begitu berbahaya dan dapat reda dengan cepat.

  • Demam karena penyakit kronis

Terakhir, penyebab demam yang perlu diwaspadai adalah adanya gangguan penyakit kronis di dalam tubuh. 

Penyakit seperti DBD, tifus, dan kanker dapat ditandai dengan gejala awal berupa demam yang tak kunjung turun. Untuk mengetahuinya, diperlukan diagnosa dan pemeriksaan lebih lanjut oleh ahli medis.

Gejala demam

Saat mengalami demam, umumnya Anda akan merasakan beberapa gejala seperti:

  • Suhu badan meningkat drastis: Gunakan termometer untuk mengetahui suhu tubuh secara akurat.
  • Dehidrasi: Saat demam, nafsu makan dan keinginan untuk minum mungkin berkurang, sehingga akan merasakan dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini meliputi tenggorokan yang terasa kering, konsentrasi menurun, dan rasa haus luar biasa.
  • Badan lemas dan menggigil: Merasakan badan yang menggigil padahal suhu tubuh sangat panas. Keadaan ini biasa dikenal dengan istilah ‘meriang’.
  • Sakit badan dan berkeringat: Saat demam, mungkin juga merasakan sakit di sekujur tubuh terutama di bagian sendi. Selain itu, produksi keringat jadi berlebih akibat kenaikan suhu. Hal ini juga dapat memicu dehidrasi.
  • Pusing dan nafsu makan berkurang: Gejala terakhir dari demam yakni kepala akan terasa pusing dan berat. Hal ini akan sangat mengganggu aktivitas dan membuat nafsu makan berkurang.

Jenis-jenis Demam

Demam sendiri dapat dibedakan sesuai dengan kenaikan suhu tubuh dan seberapa lama terjadinya. Maka, berikut jenis-jenisnya:

Berdasarkan kenaikan suhu yang terjadi

  • Demam ringan (suhu tubuh naik sampai 38 derajat celcius)
  • Demam sedang (suhu tubuh naik sampai 39,1 derajat celcius)
  • Demam tinggi (suhu tubuh naik melebihi 39,4 derajat celcius)

Berdasarkan lamanya demam

  • Demam akut (demam terjadi kurang dari 7 hari)
  • Demam sub-akut (demam terjadi sampai 14 hari)
  • Demam kronis (demam terjadi lebih dari 14 hari)

9 Obat herbal untuk demam

Nah, setelah mengetahui dan memahami pengertian, gejala, serta jenis demam yang dialami, Anda bisa memilih satu dari beberapa bahan herbal alami di bawah ini dan mencobanya untuk menurunkan panas tubuh.

  • Kunyit

Tanaman herbal pertama yang bisa dijadikan obat penurun panas atau demam adalah kunyit. Selain mudah didapat, juga memiliki kandungan anti radang dan antibakteri. 

Cara mengkonsumsinya cukup mengupas dan mengiris kunyit, kemudian rebus di air mendidih sampai kuning. Tambahkan campuran madu asli dan serai untuk menambah cita rasa serta manfaatnya. 

  • Jahe

Ingin menurunkan demam dalam satu malam? Herbal yang satu ini adalah jawabannya. 

Jahe mengandung zat yang dapat membasmi bakteri, virus, dan jamur, juga memiliki efek anti radang yang bisa menyembuhkan demam dengan cepat. 

Caranya, rebus potongan jahe yang sudah dikupas dan minum selagi hangat, atau menambahkan teh agar lebih nikmat.

  • Sambiloto

Sambiloto yang juga dikenal sebagai King of Bitterness memang memiliki rasa pahit sangat pekat. Namun siapa sangka, dibalik itu tanaman ini menyimpan banyak khasiat. 

Salah satunya yaitu sebagai obat herbal untuk demam karena sifat anti radang yang dikandungnya. Jamu sambiloto juga bisa dijadikan obat untuk beberapa penyakit lain seperti batuk pilek, gangguan pada pencernaan, sakit tenggorokan, dan sinusitis.

  • Daun pegagan (Centella asiatica)

Centella asiatica atau yang juga dikenal dengan daun pegagan memiliki kandungan anti radang dan antibakteri. Hal ini membuat tanaman tersebut dipercaya dapat mengatasi demam. 

Selain itu, daun ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan pada kulit seperti eksim atau psoriasis, membantu proses penyembuhan dan menyamarkan bekas luka.

  • Ginseng

Ginseng merupakan tanaman herba yang berasal dari Korea. Khasiatnya pun sudah cukup mendunia. Salah satu manfaat dari tanaman ini adalah dapat menurunkan demam karena kandungan antiradang, antibakteri, serta antivirus yang ada di dalamnya. 

Cara mengkonsumsinya cukup mudah yaitu mencampurkan ginseng dengan teh atau air hangat.

  • Lidah buaya

Tanaman rumahan satu ini dikenal memiliki segudang manfaat, salah satunya untuk menurunkan demam. Caranya, cukup ambil sebatang Aloe vera dan manfaatkan gel-nya. Kemudian tempelkan ke kulit. 

Lidah buaya mengandung enzim yang dapat membantu penderita demam dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

  • Cayenne pepper (Cabai rawit)

Melansir dari laman Best Health, menaburkan cabai rawit pada makanan menjadi salah satu pengobatan herbal saat demam. Salah satu komponen utamanya, capsaicin, dapat membuat keringat keluar dan meningkatkan kecepatan sirkulasi darah. 

Nantinya, suhu tubuh akan lebih cepat turun. Namun, jika intoleran terhadap makanan pedas, masih ada cara lain yang bisa digunakan.

  • Teh herbal

Beberapa teh herbal seperti Yarrow Tea, teh bunga Elder, dan teh Jahe dipercaya dapat menurunkan demam dengan cepat. 

Dengan mengonsumsi 2 sendok bubuk teh dicampur air panas atau hangat sebanyak 3 kali sehari, akan banyak keringat yang keluar dari tubuh. Hal ini akan membuat proses pemulihan jadi lebih cepat.

  • Lemon + madu

Air perasan lemon yang dicampur madu adalah kombinasi bahan alami yang dapat membantu menurunkan demam pada anak-anak. 

Madu Obat Herbal untuk Demam

Cukup tambahkan 1 sendok makan madu dan 1 sendok makan perasan lemon ke dalam segelas air hangat, lalu sajikan. Campuran keduanya juga dapat memperkuat sistem imun.

Namun, perlu diingat untuk selalu menggunakan madu asli dalam pengobatan apapun agar khasiatnya bisa maksimal.

Cara lain mengatasi demam

Jika bahan-bahan herbal di atas sedang tidak ada di rumah, dan kondisi tidak memungkinkan untuk membeli ke toko kelontong atau pasar terdekat, maka ada cara lain yang bisa meringankan demam. 

Tentunya cara-cara berikut akan lebih efektif jika dibarengi dengan pengobatan baik medis maupun herbal.

  • Kompres air hangat

Cara pertama yaitu mengompres dengan air hangat. Jangan gunakan air dingin karena tubuh akan mengira bahwa suhu sekitar menjadi lebih rendah dan akibatnya malah akan semakin memperparah. 

Ambil handuk kecil atau kain bersih, celupkan ke dalam air hangat, dan peras. Letakkan kompres di ubun-ubun untuk beberapa waktu.

  • Perbanyak istirahat

Cara kedua adalah memperbanyak istirahat. Terkadang terlalu sibuk dengan berbagai urusan sampai tidak bisa memahami tubuh sendiri. 

Oleh karena itu, jika badan sudah memberi sinyal seperti demam serta gejala-gejalanya, segera hentikan semua aktivitas dan beristirahat. Tentunya, istirahat terbaik adalah tidur yang berkualitas.

  • Mandi air hangat

Demam dapat membuat tubuh tidak nyaman karena keringat berlebih dan badan yang sakit. Untuk itu, cobalah mandi air hangat saat demam. Hal ini akan membuat suhu tubuh menurun dan membantu otot-otot agar lebih rileks.

  • Konsumsi air putih yang cukup

Last but not least, mencukupi kebutuhan elektrolit akan membantu untuk segera pulih dari demam. Asupan air penting untuk menggantikan cairan yang terbuang lewat urin dan keringat. 

Meskipun nafsu makan menurun, tetap paksakan diri untuk minum air putih cukup guna menghindari dehidrasi dan mencegah kemungkinan memicu penyakit lain yang lebih parah selama demam.

Itulah pembahasan seputar demam, gejala, jenis, dan obat herbal yang dapat digunakan untuk meringankannya. Tidak perlu khawatir akan kondisi tersebut, sebab ulasan di atas bisa dijadikan sebagai referensi pengobatan. 

Jika setelah mengkonsumsi obat herbal untuk demam, namun belum turun dalam tiga hari dan merasakan gejala lain, segera hubungi dokter atau pusat kesehatan. Semoga sehat selalu!

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Table of Contents

On Key

Related Posts