Selain madu, lebah ternyata juga menghasilkan produk lain yang disebut dengan royal jelly. Apa sih royal jelly itu?
Royal jelly adalah salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah selain madu. Ini bahkan disebut-sebut memiliki khasiat lebih dahsyat. Sayangnya tidak semua orang mengetahuinya.
- Wow! Ternyata Ini Manfaat Madu untuk Paru-paru Anda
- Ternyata Kandungan dan Manfaat Madu Mampu Menurunkan Risiko Penyakit, Benarkah?
- Terbaru! Cara Membuat Proposal Usaha Kecil Yang Benar
Nah, bagi Anda yang masih belum mengerti apa itu royal jelly dan khasiatnya, simak penjelasan berikut ini!
Apa itu royal jelly?
Royal jelly merupakan produk lain yang dihasilkan oleh lebah dari sekresi susu. Dilansir dari laman Webmd, konsistensi terdiri dari 70% air, 12% hingga 15% protein, 10% hingga 16% gula, 3% hingga 6% lemak, dan 2% hingga 3% vitamin.
Royal jelly juga disebut-sebut sebagai salah satu bahan yang mengandung garam dan asam amino. Kendati demikian, kandungan yang dihasilkan oleh suatu kelompok lebah akan berbeda antara satu dengan lainnya.
Terutama jika lokasi hidup kelompok lebah tersebut juga mengalami perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari nektar bunga yang dihisap, cuaca, serta faktor geografis.
Kandungan nutrisi yang cukup banyak pada royal jelly menjadikan produk satu ini kerap digunakan sebagai obat herbal. Bahkan, merupakan mampu mengatasi menopause, PMS dan juga obesitas.
Namun, apa sih yang membedakannya dengan madu?
Apa bedanya royal jelly dengan madu?
Dilansir dari laman Healthy Living, royal jelly adalah salah satu hasil sekresi kelenjar hipofaring pada lebah pekerja. Produk hanya ditemukan pada lebah pekerja yang masih muda.
Selain mengandung mineral dan enzim, royal jelly juga diketahui memiliki gula sederhana serta sejumlah senyawa yang bersifat sebagai antibiotik dan antibakteri, ditambah kaya akan vitamin C.
Uniknya, royal jelly ternyata juga digunakan oleh larva lebah untuk menjadi kandidat sebagai ratu lebah di masa depan.
Tidak heran jika hampir semua larva muda yang ada di sarang akan menyantap sekresi susu ini selama kurang lebih empat hingga lima hari pertama setelah menetas.
Sedangkan madu sendiri merupakan produk dari lebah yang konsistensinya lebih mirip gula. Pemanis alami ini memang terbuat dari dua jenis gula, yaitu dekstrosa dan levulosa.
Cara pembuatan keduanya pun berbeda. Madu merupakan hasil muntahan nektar yang kembali dikumpulkan oleh para lebah.
Pembuatannya juga melibatkan penggunaan enzim invertase. Sementara royal jelly didominasi oleh asam amino.
Khasiat royal jelly
Dari penjelasan mengenai perbedaan antara royal jelly dan madu di atas, bisa disimpulkan bahwa sekresi susu dari lebah memiliki kandungan cukup kompleks.
Tidak heran jika royal jelly memiliki khasiat lebih beragam dibandingkan dengan madu, seperti:
- Mempercepat proses penyembuhan luka bakar
Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Medical Laboratory Shahid Sadoughi University of Medical Sciences menunjukkan bahwa royal jelly mampu mempercepat proses penyembuhan luka lebih efektif dibandingkan dengan nitrofurazone.
Hal ini bisa saja terjadi karena royal jelly mengandung senyawa anti peradangan sekaligus dapat menstimulasi produksi kolagen. Alhasil akan menciptakan sel-sel kulit baru yang lebih sehat dan menutup luka.
- Mencegah penuaan dini
Selain ampuh dalam mengobati luka, Anda juga bisa menggunakan royal jelly untuk merawat kesehatan kulit. Tidak tanggung-tanggung, bahkan disebut sebagai produk herbal yang membuat kulit terlihat lebih awet muda.
Dilansir dari laman Kiwi Royal, sebuah penelitian menunjukkan bahwa asam yang terkandung pada royal jelly ternyata mampu meningkatkan produksi kolagen.
Sebagai tambahan informasi, kolagen adalah senyawa penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.
Tidak heran jika orang yang menggunakan produk dengan kandungan ataupun mengkonsumsi royal jelly secara rutin akan memiliki kulit bebas dari kerutan.
- Menurunkan kadar kolesterol
Punya masalah dengan kadar kolesterol yang terlalu tinggi? Selain mengonsumsi obat yang sudah diresepkan, Anda juga bisa menjajal terapi menggunakan bahan alami, salah satunya yakni royal jelly.
Royal jelly dapat membantu menurunkan kolesterol secara efektif. Dilansir dari laman National Library of Medicine, bahan alami tersebut membantu menurunkan kadar serum dari TC dan LDL secara signifikan.
- Mengontrol kadar gula dalam darah
Khasiat lainnya yang bisa didapatkan dari mengonsumsi royal jelly adalah mengontrol kadar gula.
Dilansir dari laman kesehatan Healthline, royal jelly mampu mengontrol kadar gula sekaligus sensitivitas insulin dengan cara menurunkan tingkat stres oksidatif.
Sebagai tambahan informasi, stres oksidatif sendiri merupakan akibat dari peningkatan radikal bebas yang melebihi jumlah antioksidan di dalam tubuh.
Selain meningkatnya kadar gula dalam darah, faktor ini juga berisiko menyebabkan hiperglikemia hingga resistensi insulin.
- Mengatasi perut kembung
Kandungan senyawa fenolik yang ada di dalam royal jelly ternyata juga membantu meredakan perut kembung. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan pada senyawa fenolik yang membantu menenangkan sistem pencernaan.
Tidak hanya itu saja, bahan anti inflamasi yang terkandung pada senyawa fenolik ampuh dalam meredakan peradangan lambung. Agar khasiatnya lebih efektif, seduh royal jelly dengan air hangat.
Kapan waktu terbaik mengonsumsi royal jelly?
Setelah memahami nutrisi dan khasiat royal jelly, lantas kapan waktu terbaik mengonsumsi produk lebah tersebut? Apakah harus rutin setiap hari agar lebih optimal?
Terdapat aturan tertentu dalam mengonsumsi royal jelly tanpa memberikan efek samping. Misalnya saja untuk konsumsi secara oral dalam mengatasi menopause hanya dibatasi sebanyak 1000 mg per hari.
- Jenis-jenis Lebah Madu di Indonesia, Ada yang Belum Anda Ketahui?
- Pahami Cara Konsumsi Madu yang Benar Agar Manfaatnya Maksimal
- 11 Cara Memulai Usaha Madu, Bisa Langsung Diaplikasikan
- 8 Cara Membuat Masker Alami dari Madu
- Apa Itu Madu Trigona? Mari Mengenalnya Lebih Jauh
Aturan konsumsi ini pun hanya boleh dilakukan setiap hari selama 8 minggu. Selain itu, royal jelly juga aman diberikan kepada semua kelompok usia. Termasuk anak-anak dengan batasan usia minimal 6 bulan.
Nah, bagi yang tertarik mencoba khasiat royal jelly, saatnya berkunjung ke daftar produk dari Madu Apik. Kami menyediakan berbagai produk lebah dengan harga terjangkau dan terbukti lulus uji lab. Cek, sekarang juga, yuk!