5 Strategi Bisnis Perusahaan UMKM Yang Mudah Dilakukan

UMKM adalah jenis usaha yang memiliki daya tahan tinggi terhadap guncangan ekonomi. Agar cepat berkembang, diperlukan strategi bisnis perusahaan yang tepat.

Persaingan antar perusahaan UMKM semakin sengit. Dikarenakan banyaknya yang tumbuh dan berkembang. Dibutuhkan strategi bisnis perusahaan yang tepat dan mudah dilakukan agar usaha dapat memenangkan persaingan.

Strategi bisnis perusahaan merupakan langkah yang diambil secara konsisten dan terukur. Tanpa rencana matang, UMKM akan kesulitan mengembangkan usahanya di tengah persaingan pasar yang ketat.

Pentingnya strategi bisnis bagi UMKM

Sebelum membahas apa saja strategi bisnis perusahaan yang tepat untuk UMKM, mari pahami arti pentingnya dahulu. 

Karena strategi bersifat menyeluruh, maka sebelumnya diperlukan riset pemasaran dan studi kelayakan. Hasil dari riset tersebut yang akan diterjemahkan dalam strategi dan langkah bisnis.

Strategi bisnis perusahaan berperan penting dalam operasional maupun hasil usaha. Baik untuk mengembangkan sayap atau meningkatkan omzet. Beberapa peran pentingnya adalah:

Meningkatkan omzet penjualan

Omzet adalah besarnya hasil penjualan produk perusahaan, sebelum dikurangi biaya-biaya operasional. Meningkatkan omzet erat kaitannya dengan menggaet konsumen baru dan mempertahankan yang lama.

Memperkenalkan produk dan perusahaan

Dalam hal ini, strategi branding produk dan merek memegang peranan penting. Pebisnis harus dapat menentukan momen yang tepat, tema dan entitas lainnya agar produk menarik perhatian konsumen.

Sebelum menjalankan strategi pengenalan produk, harus lebih dulu mengenal pasar, konsumen, serta pesaingnya. Cara ini akan terus dilakukan hingga branding berhasil.

Meningkatkan produktivitas

Produktivitas perusahaan bukan hanya terkait penjualan. Melainkan juga kinerja karyawan, peningkatan profit, serta perluasan jenis produk atau usaha.

Langkah yang menyeluruh diperlukan untuk menyeimbangkan perkembangan perusahaan dan penguatan manajemen di dalamnya.

5 Strategi bisnis perusahaan UMKM

Melihat pentingnya strategi bisnis perusahaan bagi UMKM, maka pelaksanaan pun tidak boleh asal-asalan. 

Paling tidak ada 5 strategi bisnis yang harus dilakukan UMKM agar cepat berkembang, antara lain:

Memilih lokasi usaha yang tepat

Lokasi usaha akan menentukan mudah tidaknya produk mencapai pelanggan. Bagi UMKM, tempat tidak perlu wah, yang penting strategis, cocok dengan vibe bisnis serta sesuai pasar yang dituju.

Misalnya untuk usaha makanan kecil, lokasi di dekat sekolah, kampus dan kantor sangat menjanjikan. Atau jika berniat membuka kios yang menjual madu dan produk herbal, maka membuka di dekat klinik, rumah sakit atau hunian yang padat bisa menjadi pilihan.

Perlu digarisbawahi bahwa lokasi tidak hanya mengacu pada tempat secara ril saja. Membuka toko online di marketplace atau memiliki website untuk berjualan juga dapat disebut lokasi.

Anda tetap harus memilih marketplace yang paling cocok, terpercaya, aman secara transaksi. Media sosial juga dapat menjadi ‘lokasi’ menjanjikan.

Rajin mengikuti pameran dan festival

Pemerintah sangat mendukung perkembangan UMKM. Salah satu caranya adalah mengadakan pameran, festival dan pasar rakyat yang diikuti para pengusaha kecil dan menengah.

Untuk mendapatkan akses ini, pastikan UMKM Anda terdaftar secara resmi di dinas terkait. Karena usaha yang legal akan mendapat info secara berkala.

Selanjutnya yakni mencari tahu info pameran perdagangan di situs dinas terkait atau pemerintah daerah. Acara seperti ini sangat efektif dalam memperkenalkan produk dan usaha. Jangan lupa untuk memperluas jaringan dan mengunggah keikutsertaan perusahaan.

Menjaga kualitas produk

Bisa jadi ada beberapa UMKM dengan produk yang sama. Cara untuk mendapatkan pelanggan setia adalah menjaga kualitas. Iringi strategi tersebut sembari meningkatkan pelayanan dan berinovasi dalam cara penjualan.

Bagi UMKM yang bergerak di bidang distribusi madu, pertahankan kebersihan, kemurnian dan mutu. Kemas secara hati-hati dan beri label menarik serta tetapkan harga madu secara wajar. Pertahankan agar kadar air tidak melebihi 23% agar tidak mudah terfermentasi.

Membangun relasi dan jaringan

Membangun relasi dan jaringan bisnis adalah suatu keharusan. Bukan hanya berpeluang menambah pelanggan, cara ini juga dapat membuka kesempatan lebih luas bagi perusahaan.

Ikuti pameran dan workshop secara teratur. Bergabunglah bersama komunitas pengusaha, baik di lingkungan industri yang sama atau lainnya.

Pastikan setiap relasi tetap menjalin hubungan baik, memberi hadiah atau voucher khusus untuk teman sekomunitas di saat tertentu.

Jangan lupakan relasi online dengan pelanggan dan konsumen. Sebaiknya mulai perhatikan review di media sosial atau Google. Tidak ada salahnya membalas atau memberi jempol pada ulasan yang masuk untuk membangun engagement.

Meningkatkan mutu SDM

Sumber daya manusia yang berkualitas adalah aset penting bagi perusahaan. Karyawan yang bekembang dan meningkat kapasitas dirinya akan memberi efek positif.

Karena itu berilah kesempatan karyawan untuk meningkatkan kualitas diri. Dapat melalui workshop, pelatihan atau seminar. Ada banyak seminar SDM yang diadakan berbagai lembaga untuk UMKM.

Strategi bisnis perusahaan yang satu ini bisa jadi tidak berpengaruh langsung pada laba. Namun akan memudahkan saat usaha kian berkembang dan tuntutan pasar semakin tinggi.

Memiliki usaha kecil dan menengah tetap memberikan peluang besar untuk menembus pasar lokal bahkan internasional. Salah satu yang menjanjikan adalah peternakan lebah madu, distribusi maupun reseller madu dan produk turunannya.Seperti Madu Apik, selain membuka peluang bisnis, juga siap mendampingi pengusaha madu dengan konsultasi dan trik yang akurat. Berbagai informasi terkait kemitraan bisa langsung menghubungi nomor WA yang tertera di situs resmi kami.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Table of Contents

On Key

Related Posts